10 Universitas dengan Fakultas Ekonomi Terbaik di Indonesia

Bagi lulusan SMA Sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan, khususnya yang tertarik dengan jurusan ekonomi, artikel ini akan sangat membantu kalian untuk menentukan Universitas mana yang nantinya akan Anda pilih sebagai sarana menimba ilmu.

Tapi berbicara mengenai fakultas ekonomi dan jurusan ekonomi, apakah kalian sudah dapat membedakan kedua hal ini? jika tidak, kami akan menjelaskan terlebih dahulu pada kalian agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan ketika memilih dan menempuh pendidikan nanti!

Perbedaan Fakultas dan Jurusan

Sangat wajar jika kalian sebagai lulusan sekolah menengah atas atau sederajat tidak memahami perbedaan ini? Bahkan yang sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi saja masih banyak yang belum mengerti di mana letak perbedaan fakultas dan jurusan. Sedikit membingungkan memang, apa lagi pada saat perkuliahan nanti, ada banyak istilah-istilah baru yang akan kalian dengar, misalnya seperti istilah nama prodi, dekan, dan lain-lain.

Kalian harus mengerti dan paham menempatkan kata-kata ini, jangan sampai salah meletakkan kata, yang nantinya arti dan maknanya dapat berbeda. Baiklah, berikut penjelasan mengenai fakultas dan jurusan …

• Fakultas: Fakultas adalah bagian dari administratif di dalam universitas. Dapat juga diartikan sebagai divisi yang mencakup beberapa subjek atau jurusan. Misalnya, fakultas ekonomi jurusan manajemen, fakultas ekonomi jurusan akuntansi, fakultas ekonomi jurusan bisnis, fakultas ekonomi jurusan administrasi, dan lain-lain.
• Jurusan: Jurusan sendiri merupakan sekumpulan mata kuliah yang mendalami satu bidang ilmu. Misalnya jurusan pemasaran di dalamnya terdapat mata kuliah tentang promosi, komunikasi bisnis, pengantar bisnis, mikro, makro, dan masih banyak lagi.
• Universitas: Sementara untuk universitas sendiri bisa saja di dalamnya banyak terdapat fakultas. Misalnya seperti fakultas ekonomi, fakultas hukum, fakultas sastra, fakultas kedokteran, farmasi, dan lain sebagainya.

Sampai pada penjelasan ini kami berharap kalian sudah mengerti tentang perbedaan dan makna yang terdapat dari kata fakultas, jurusan, hingga ke universitas. Di bangku perkuliahan nanti kalian dituntut untuk memilih satu bidang ilmu yang di sukai. Jadi, pastikan kalian sudah benar-benar tahu mengenai fokus ilmu yang kalian pilih.

Ekonomi sebagai Jurusan Paling Banyak Peminat

Ada yang menarik dari jurusan ekonomi, bagaimana jurusan ini dikenal sebagai “jurusan sejuta umat”. Penulis sendiri merupakan mahasiswa yang mendalami ilmu ekonomi, khususnya bidang marketing atau pemasaran. Istilah jurusan sejuta umat ini berkembang karena hampir di setiap universitas di Indonesia khususnya fakultas ekonomi paling banyak jumlah mahasiswanya, belum lagi ditambah dengan jurusan-jurusan yang terdapat di dalamnya.

Terkadang, calon mahasiswa yang tidak berhasil masuk ke fakultas lain setelah melalui tes secara langsung mendapatkan tawaran untuk masuk ke fakultas ekonomi dengan beberapa syarat, bahkan tawaran ini datang dari pihak kampus sendiri, karena faktanya hampir setiap universitas di indonesia menyediakan kuota lebih banyak untuk calon mahasiswa yang memilih fakultas ekonomi. Khususnya kampus-kampus swasta.

Mengapa hal ini bisa terjadi? menurut opini yang berkembang ini terjadi karena di era tahun 1945 sampai dengan 1990an lapangan kerja yang tersedia lebih banyak untuk jurusan ekonomi. Jika dibandingkan dengan era ekonomi sekarang ini dimana tenaga ahli teknologi atau IT lebih banyak dicari, maka tidak lama lagi opini tersebut akan terpatahkan.

Universitas dengan Fakultas Ekonomi Terbaik

Bagaimana menilai sebuah fakultas di universitas tertentu masuk dalam kategori baik? Cara cukup sederhana, pemerintah sendiri memberikan sebuah akreditasi kepada setiap kampus yang tingkatannya berbeda-beda, bahkan dalam beberapa kasus ada universitas yang tidak mendapatkan akreditasi oleh pemerintah, biasanya untuk kampus-kampus swasta karena beberapa alasan yang belum terpenuhi.

Pemerintah sendiri dalam memberikan akreditasi kepada perguruan tinggi memiliki kriteria-kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh kampus itu sendiri. Hal ini mencakup beberapa penilaian berikut ini:

• Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
• Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
• Mahasiswa atau Lulusan
• Sumber Daya Manusia (SDM)
• Keuangan, Sarana dan Prasarana
• Pendidikan
• Penelitian
• Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)
• Luaran dan Capaian Tridharma

Kriteria ini sewaktu-waktu dapat berubah, mengikuti kebijakan dan aturan dari pemerintah. Secara keseluruhan universitas-universitas negeri telah memiliki akreditasi, hanya saja untuk setiap fakultas memiliki nilai yang berbeda-beda. Ada  3 (tiga) tingkatan penilaian, A, B, dan C. Kami pikir kalian tidak perlu di beritahu lagi tingkat penilaian mana yang lebih baik. Berikut ini universitas dengan fakultas ekonomi akreditasi A di Indonesia:

1. Universitas Sumatera Utara (USU)

Universitas Sumatera Utara menjadi kampus primadona untuk anak-anak Sumut dalam menimba ilmu. Berdiri secara resmi di awal kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 20 November 1957 yang diresmikan secara langsung oleh Ir. Soekarno. Jauh sebelum itu USU telah berdiri sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 juni 1952.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 48.20%
• Passing Grade Program Studi Pembangunan 44.60%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 47.30%

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada “Mengakar Kuat, Menjulang Tinggi” itulah moto dari kampus yang berada di Sleman, Yogyakarta tersebut.  Menjadi Universitas pertama yang dibangun oleh Pemerintahan Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949. UGM saat ini dikenal sebagai kampus terbaik, bahkan masuk dalam kategori 500 Univeritas terbaik di dunia.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 60.51%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 55.04%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 58.12%

3. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia secara resmi memulai kegiatan pada tanggal 2 Februari 1950, yang pada saat itu sosok yang bertindak sebagai Presiden (rektor) Ir. R.M. Pandji Soerachman. Ketika Orde Baru dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak saat itu, UI secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha pemerintah untuk meraih kemakmuran nasional.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 56.40%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 49.70%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 50.80%

4. Universitas Diponegoro (UNDIP)

Kata Diponegoro diambil dari nama pahlawan nasional, yaitu Pangeran Diponegoro yang merupakan seorang pangeran pengobar semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian Undip. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2015, Undip ditetapkan statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 50.20%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 43.00%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 45.20%

5. Universitas Airlangga (UNAIR)

Universitas Airlangga secara resmi berdiri pada tahun 1954 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57/1954 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 November 1954, bertepatan dengan perayaan hari pahlawan yang kesembilan. Nama Airlangga diambil dari nama raja yang memerintah Jawa Timur pada tahun 1019 hingga tahun 1042 yaitu Rakar Galu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramattungadewa atau dikenal dengan nama Prabu Airlangga.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 44.70%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 34.60%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 43.40%

6. Universitas Hasanuddin (UNHAS)

Universitas Hasanuddin beridiri dari proses yang sangat panjang. Pernah menyadang status Universitas Cabang UI, hingga akhirnya resmi berdiri sendiri pada tanggal 10 September 1956 yang di pimpin oleh dipimpin acting ketua Prof. Drs. Wolhoff dan sekretarisnya Drs. Mohammad Baga.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 43.75%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 35.78%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 41.18%

7. Universitas Padjajaran (UNPAD)

Pemilihan nama “Padjadjaran” yang digunakan diambil dari nama kerajaan Sunda, yaitu Pakuan Pajajaran, yang dipimpin oleh Raja Prabu Siliwangi (1473–1513 M). Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan dikenang oleh rakyat Jawa Barat, karena kemasyhuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda pada masa itu. Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa Barat yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin pada masa depan. Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957, Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1957, dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 44.50%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 33.50%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 38.50%

8. Universitas Brawijaya (UB)

Universitas Brawijaya merupakan kampus elit di Indonesia dan secara konsisten menduduki peringkat 5 terbaik bersama dengan Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung berdasarkan penilaian resmi Kemenristekdikti. Sedangkan di tingkat Internasional, UB menduduki peringkat 51 di Asia dan 400 dunia. UB adalah salah satu dari sebagian kecil kampus Indonesia yang terindeks secara Internasional oleh QS.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 44.37%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 34.03%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 36.87%

9. Universitas Udaya (UNUD)

Universitas Udayana secara sah berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962 dan merupakan perguruan tinggi negeri tertua di daerah Provinsi Bali. Sebelumnya, sejak tanggal 29 September 1958 di Bali sudah berdiri sebuah Fakultas yang bernama Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari Universitas Airlangga Surabaya. Fakultas Sastra Udayana inilah yang merupakan embrio daripada berdirinya Universitas Udayana.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Akuntansi 40.10%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 33.80%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 40.30%

10. Universitas Lampung (UNILA)

Universitas Lampung resmi berdiri pada tanggal 23 September 1965. Universitas Lampung (Unila) melalui Fakultas Pertanian pernah mengusulkan pembukaan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) yang akan didukung oleh dua jurusan yakni Teknologi Hasil Pertanian dan Teknik Pertanian, lalu dalam waktu dekat ini Unila akan mengajukan pendirian Fakultas Penjaskes, Bahasa, Seni.

• Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Passing Grade Program Studi Ekuntansi 39.50%
• Passing Grade Program Studi Ilmu Ekonomi 30.90%
• Passing Grade Program Studi Manajemen 35.60%