5 Contoh Aset Digital: Harta “Tersembunyi” di Era Teknologi

 

contoh aset digital
contoh aset digital

Setiap kita pasti berharap dan mengharapkan dapat memiliki sebuah aset untuk masa depan. Ketika aset telah dimiliki, kecemasan untuk menghadapi waktu mendatang juga akan sedikit berkurang. Ini tentang bagaimana kehidupan kita nanti. Ya, di tengah kita harus selalu berusaha, berjuang dan sembari berdoa agar kelak lebih bahagia, upaya nyata juga perlu dilakukan, salah satunya memahami tentang aset itu sendiri.

Aset adalah kekayaan yang kita kumpulkan hari ini, kita simpan, dan kita jaga untuk masa depan. Jika kelak waktunya tiba, aset tersebut dapat kita pergunakan dan manfaatkan sesuai dengan perencanaan awal kita mengumpulkan aset tersebut. Entah itu untuk hari tua, pendidikan anak, dan aset yang dipersiapkan untuk kebahagiaan keluarga.

Aset Digital

Tapi tahukah Anda? saat ini telah lahir sebuah aset yang muncul di tengah kemajuan teknologi, kami menyebut ini sebagai aset digital. Tapi sayangnya, informasi dan pemahaman tentang aset yang satu ini sangat jarang sekali dapat ditemui di berbagai media. Untuk itu, kami akan mencoba menjelaskan pada Anda seputar contoh-contoh aset digital.

Istilah aset digital mulai populer ketika banyaknya dompet-dompet digital bermunculan untuk memberikan layanan penyimpanan uang atau alat transaksi kepada masyarakat. Contohnya saja GoPay. Ditambah perkembangan ekonomi yang sudah memasuki era four point zero. Tapi lebih dari itu, aset digital memiliki nilai dan penjelasan yang sangat luas, tidak hanya pada e-Wallet saja, atau bahkan kebiasaan baru dalam hal transaksi jual beli. Segala sesuatu yang Anda miliki di era teknologi seperti sekarang ini dapat berubah menjadi sebuah aset masa depan asal Anda mengerti bagaimana cara pemanfaatannya agar menjadi bernilai dan layak untuk dijadikan sumber penghasilan, sarana tabungan tersembunyi untuk hari esok.

Contoh Aset Digital dan Pemanfaatannya:

Selain panduan pemanfaatan aset digital dari kami, Anda juga dapat menambahkan sumber informasi lain melalui media-media yang ada. Sudah banyak yang menjabarkan-nya secara lengkap, hanya saja tidak banyak yang mengerti bahwa informasi itu terkait dengan aset digital. Contohnya saja penjelasan bagaimana menghasilkan uang melalui Blog, dan lain sebagainya. Blog dapat dikategorikan sebagai aset digital. Jika Blog tersebut Anda rawat dan terus dikembangkan, buka tidak mungkin nilainya akan sangat mahal di masa mendatang. Misalnya, jika dikemudian hari Anda tertarik untuk menjualnya kepada pihak lain, atau ada orang yang berminat mengakuisisi Blog Anda. Contoh lainnya:

Akun Sosial Media

Dapat dipastikan hampir siapa saja saat ini telah memiliki akun sosial media. Baik itu Facebook, Twitter, Instagram, atau bahkan TikTok. Tapi tahukah Anda bagaimana memanfaatkan akun-akun tersebut menjadi sebuah aset atau sumber penghasilan baru? Ya, tidak semua orang ingin mencari penghasilan tambahan dari kepemilikan akun sosial media, beberapa diantaranya memilih untuk bersenang-senang, bersosial, dan lain sebagainya.

Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk “menguangkan” akun sosial media Anda adalah dengan berjualan, menawarkan produk atau jasa kepada teman-teman Anda di daftar pertemanan atau followers. Upayakan terlebih dahulu Anda memiliki perencanaan yang baik jika tertarik menghasilkan dengan cara ini. Misalnya, mengenali produk yang ingin Anda jual. Meningkatkan keahlian yang ingin Anda jadikan sebuah penawaran jasa kepada orang lain. Tujuannya agar semua ini nantinya dapat berubah menjadi sebuah aset masa depan Anda.

Blog

Seperti penjelasan di atas sebelumnya, untuk dapat menjadikan Blog sebagai aset digital, Anda harus mengembangkannya dengan mengisi sebuah karya tulis yang menarik untuk mendapatkan perhatian dan kunjungan dari mesin telusur, contohnya saja Manadopost.co.id. Karena hanya dengan tulisan yang baik orang dapat menemukan karya Anda di mesin telusur seperti Google dan Bing.

Anda dapat memilih beragam platform sebagai media Blog Anda. Misalnya WordPress dan Blogger. Agar terkesan lebih profesional dan memiliki nilai jual, kami menyarankan Anda untuk mempergunakan WordPress dan domain komersil seperti COM, NET, atau ORG. Sementara bagaimana pengembangan Blog yang lebih lengkap, Anda dapat menelusuri di internet. Kami menjamin Anda akan menemukan contoh dan panduan pengembangan Blog dengan mudah, karena sangat banyak sekali Blogger Expert yang telah berbagai pengalaman, baik melalui tulisan Blog atau bimbingan langsung.

Selama proses pengembangan Blog, Anda dapat bekerja sama dengan salah satu media periklanan, contohnya saja Google Adsense. Ini bertujuan agar Blog Anda segera menghasilkan dan penghasilan yang Anda peroleh dapat Anda pergunakan untuk biaya pengembangan Blog dan sumber pemasukan tambahan.

Website

Ya, untuk dapat membuat sebuah website, memang diperlukan keahlian khusus, sama hal-nya dengan membuat Blog. Tapi Anda tidak perlu khawatir, ada banyak sekali penyedia jasa pembuatan web yang dapat Anda temukan di internet. Anda dapat memesan sesuai dengan kebutuhan.

Jenis website apa yang dapat menjadi aset digital di masa depan? jawabannya adalah jenis web jasa. Anda dapat menawarkan jasa apa saja melalui website Anda yang telah di desain sedemikian rupa. Misalnya saja jasa pembayaran online, jasa ketik online, jasa pembelajaran online untuk anak, jasa pembelian barang di MarketPlace internasional, dan masih banyak lagi. Anda hanya perlu mempelajari hal ini secara singkat. Contohnya saja mengetahui alur pembelian barang di Amazon, Anda dapat menjadikan ini sebuah jasa yang sangat layak ditawarkan ke orang lain mengingat produk di Amazon sangat lengkap dan cenderung memiliki harga yang bersaing dibandingkan dengan MarketPlace lokal. Ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri.

Channel YouTube

Ini salah satu aset digital yang sangat sulit di pahami oleh banyak orang. Beberapa diantara mereka lebih memilih mengupload media video di Instagram yang jelas-jelas tidak dapat menghasilkan uang untuk saat ini dan nanti. Kembali lagi kepada keinginan seseorang tersebut ketika membuat akun medsos.

Jika Anda tertarik mengupload setiap video Anda ke YouTube setelah sebelumnya membuat Channel terlebih dahulu, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Channel Anda berubah menjadi aset digital ketika sudah memiliki banyak penonton dan orang yang telah mengikuti Channel Anda. Karena platform YouTube sendiri memiliki peraturan khusus yang harus dipenuhi oleh setiap mereka yang ingin menghasilkan uang melalui kepemilikan Channel. Misalnya, batas minimum jumlah subcribers dan batas minimun jumlah tayangan video. Untuk itu, Anda perlu membuat konten video yang menarik agar cepat dapat dioptimasi dan menjadi aset digital untuk Anda.

Crypto

Kami telah membuat sebuah ulasan tentang crypto pada postingan sebelumnya. Ini sama hal-nya dengan Emas. Misalnya pada contoh kasus kenaikan harga salah satu mata uang crypto, yaitu Bitcoin. Pada saat peluncuran awal, Bitcoin hanya bernilai tidak lebih dari Rp 10.000 pada tahun 2009, dan di akhir tahun 2020, harga Bitcoin tembus di angka Rp 800.000.000. Bagaimana jika Anda memiliki sejumlah Bitcoin pada saat peluncurannya? Tentu saja saat ini Anda sudah memiliki kekayaan yang cukup untuk masa depan.

Ya, tidak banyak yang beruntung mengoleksi Bitcoin sejak awal kemunculannya. Tapi saat ini jumlah mata uang crypto terus bertambah dan beberapa diantaranya memiliki prospek jangka panjang yang baik. Kenapa Anda tidak membelinya sekarang dengan harapan harga crypto yang Anda koleksi dapat melambung tinggi suatu saat nanti.

Yang perlu Anda perhatikan dan catat adalah, kepemilikan aset digital crypto memiliki resiko yang sangat tinggi. Mungkin saja Anda malah mengalami kerugian dikemudian hari jika ternyata analisis Anda tentang harga crypto yang Anda miliki saat ini meleset dari prakiraan. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati ketika membeli dan menyimpan crypto sebagai aset digital untuk masa depan! Bila perlu, lakukan penelitian secara mendalam agar tidak menimbulkan kerugian di masa yang akan datang.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *